Bala-Bala Pelipur Hati Yang Gundah Gulana
Siapa penemu bala-bala ?
Nah ini memang masih menjadi misteri, karena bala-bala mempunyai beberapa versi menurut bahan baku pembuatannya. Secara umum bala-bala berisikan sayuran wortel dan juga kubis / koll, dan penemu yang pertama kali menurut apa yang dicatat di kamus kalajanggi bala-bala ini ditemukan oleh Mang Darman dkk.
Diceritakan dalam kamus kalajanggi jilid ke 4 Versi lungawan Bala-bala ini ditemukan oleh Mang Darman dkk di sebuah pasar di kota tasikmalaya. Mungkin itu bukanlah bala-bala yang pertama kali ditemukan pasalnya bala-bala yang ditemukan ternyata sudah gaaleun alias udah dingin brad, hadeuhhhh
Meskipun bala-bala sudah gaaleun Mang Darman menegaskan bahwa bala-bala seperti itu masih bisa menjadi pelipur hati yang gundah gulana, apalagi kalau dipadukan deungan cabe rawit dan love hurt atau kata orang sunda mah (LEUPEUT) sudah dapat dipastikan jiwa dan raga pun menjadi seseug, tohaga,seterong, meskipun ditikam cinta atau dilemparkan badai. :)
Kenapa ya bala-bala haneut, yang hanya berupa gorengan bisa mengerti perasaan seseorang ?
Percaya atau tidak, menurut kamus kalajanggi jilid ke 4 halaman 378, Namanya sabar itu membutuhkan banyak tenaga, dan bala-bala haneut memang bisa dijadikan solusi untuk mengatasi perihal tersebut. bahan baku yang berupa tepung terigu yang membungkus sayuran yang kaya akan vitamin dan manfaat lain memang tidak menutup kemungkinan bila double dirty (bala-bala) bisa mengerti perasaan atau hati seseorang yang sedang gundah gulana.
Itu saja yang bisa saya bagikan mengenai Bala-Bala Pelipur Hati Yang Gundah Gulana, semoga bisa menjadikan para pedagang bala-bala lebih bersemangat jualannya :)
Baca Juga:
Perbedaan Makna Cinta Menurut Kamus Kalajanggi | Versi Lungawan jilid 05
Daftar Pohon Angker Versi Orang Sunda
Label: celoteh camar, sunda punya
2 Komentar:
Tahun berapa mang darman dkk nemuin bala2?
Kalau di kamus kalajanggi mah cuma disebutkan sebelum adanya film uttaran Kang :)
Posting Komentar
Terimakasih Sudah Berkomentar Tidak Seperti Robot
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda